Jagat media sosial dihebohkan dengan video aparat kepolisian yang sedang menggelar simulasi penanganan demonstrasi. Video simulasi polisi untuk mengamankan aksi pengunjuk rasa itu viral itu disorot publik karena melibatkan para siswa sekolah dasar alias SD.
Video itu viral setelah beredar di media sosial, termasuk diunggah ulang oleh akun Instagram, fakta.indo.
Dilihat Kamis (12/1), dalam unggahan akun itu, tampak sejumlah polisi membuat barikade dengan memajangkan tampeng di bagian depannya. Dalam video itu, terlihat juga anak-anak SD yang dilibatkan seolah-olah menjadi demonstran.
Tampak, sejumlah polisi meminta agar para siswa SD itu menendang tameng yang dipergunakan mereka dalams simulasi pengamanan demo rusuh itu.
Baca Juga:Detik-Detik Ayu Ting Ting Jatuh di Panggung, Sikap Profesional Disanjung Publik
"Lagi-lagi wey," kata salah satu anggota polisi yang terekam dalam video itu.
Dalam video itu, terdengar pula suara pria diduga anggota yang sengaja merekam simulasi penanganan demonstrasi yang melibatkan para siswa SD itu.
"Anarkis, anarkis guys," katanya.
Beredarnya video simulasi demonstrasi yang melibatkan anak-anak itu menjadi sorotan publik. Bahkan, ada yang mempertanyakan tujuan polisi melibatkan para siswa SD untuk berperan menjadi pendemo dalam simulasi itu. Bahkan, video itu dibanjiri komentar sarkatis dari netizen karena dianggap malah mendidik anak-anak untuk melakukan perusakan.
"Bukan simulasi kalo sama anak SD, itu mah mendidik dia untuk menjadi anarkis ketika nanti sudah besar," tulis akun @um**** sekaligus memberi emoji tertawa pada komentarnya.
Baca Juga:DJKI Terus Berupaya Keluarkan Indonesia dari Priority Watch List USTR
"Nah gitu dong diajarin, gimana cara anarkis sejak dini," kata akun @na****** meninggalkan emoji tertawa,
"Molotovnya mana wey," kata akun @de***** sekaligus memberi emoji kobaran api.
"Itu bocah lohh kalian polisi itu sehat ?? Stimulasi nya kalian ?? Salah lawan loh kalian," timpal akun @
mr*******
"Simulai ke anak² smk dan kuliah dong pak," kata akun @ca******.
"Malahan diajarin bgitu scra ga lgsg , ngerti bocah umur sgtu penasarannya gede banget," timpal akun @a_******.