Posisi Ketua Umum PSSI menjadi banyak incaran tokoh jelang Mochamad Iriawan alias Iwan Bule lengser dari jabatannya. Setelah La Nyalla Mamud Mattalitti, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dikabarkan bakal maju untuk bersaing menduduki jabatan Ketum PSSI.
Dikutip Suara.com, Erick Thohir yang pernah memegang salah satu klub terbesar di Eropa, Inter Milan dikabarkan akan mendaftarkan diri menjadi Ketum PSSI pada hari ini, Minggu (15/1). Soal kabar pendaftaran Erick Thohir itu diakui oleh Arya Mahendra Sinulingga selaku Staf Khusus Menteri BUMN.
"Benar," kata Arya saat dikonfirmasi Suara.com, Minggu.
Berdasar kabar yang beredar, Erick Thohir bakal datang bersama salah satu Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep saat mendaftarkan diri menjadi calon Ketum PSSI.
Baca Juga:Hotman Paris Semprot Sunan Kalijaga yang Bela Ferry Irawan: Jangan Banyak Bacot Lah!
Erick Thohir diketahui memang aktif di berbagai bidang olahraga baik nasional maupun internasional, mulai dari sepakbola hingga bola basket.
Selain pernah memegang Inter Milan, Erick Thorhir juga sempat mempunyai saham mayoritas di klub Liga Amerika Serikat, MLS, DC United.
Di Indonesia, Erick sebagai bos Mahaka Sports pernah menggelar Piala Presiden pada tahun 2015 untuk mengisi kekosongan kompetisi karena PSSI disanksi oleh FIFA.
Adapun Kongres Luar Biasa PSSI untuk pemilihan jajaran anggota baru Komite Eksekutif PSSI, termasuk ketua umum, akan digelar pada 16 Februari 2023.
Dengan majunya Erick Thohir, ia akan bersaing dengan sosok lain yang sudah lebih dulu mendaftar yakni La Nyalla Mamud Mattalitti. La Nyalla resmi mendaftar sebagai Ketua PSSI pada Jumat (13/1/2023) kemarin.
Baca Juga:3 Cara Berpikir Cepat agar Tak Banyak Menunda, Yuk Jadi Lebih Produktif!
Sama seperti Erick Thohir, La Nyalla juga lekat dengan sepak bola. Ia sebelumnya pernah duduk sebagai Ketua PSSI pada 2016 lalu lewat jalur KLB. Ia juga sempat masuk bursa Ketum PSSI pada 2019 tapi pada akhirnya Mochamad Iriawan yang terpilih.
(Sumber: Suara.com)