Beredar video di media sosial yang menampilkan seorang pelajar SMP menangis saat dipukuli oleh orang tuanya seusai tertangkap polisi. Dalam video yang beredar, pelajar itu tertangkap bersama dua rekannya karena kedapatan hendak melakukan aksi tawuran dengan kelompok pelajar lain.
Dalam video yang diunggah ulang akun Instagram, @lensa_berita_jakarta yang dilihat pada Selasa (17/1), tampak, tiga pelajar pelaku tawuran itu dalam kondisi tiarap di aspal.
Dalam video itu, salah satu pelaku habis-habisan dimarahi oleh ayahnya sendiri setelah tertangkap polisi. Terlihat pelajar itu menangis kencang saat bagian pantatnya dipukuli sang ayah dengan menggunakan sandal.
"Lo disekolahin bukan untuk berantem. Bukan untuk (jadi) jagoan," kata sang ayah kepada anaknya.
Baca Juga:Rizky Billar Akhirnya Buka Suara soal Fotonya Disobek dalam Parodi di HUT Indosiar
"Maafin Zaki yah," kata pelajar meminta ampun sembari menangis.
Disebutkan jika video penangkapan terhadap tiga pelajar SMP pelaku tawuran itu terjadi di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Senin kemarin. Dalam penangkapan itu, polisi juga turut menyita senjata tajam (sajam) jenis celurit di salah satu tas mereka.
Dalam video itu, dua pelajar lainnya terlihat sedang diinterogasi oleh petugas. Tindakan penangkapan itu pun menjadi tontotan pengendara yang melintas di lokasi.