Scroll untuk membaca artikel
Rabu, 08 Februari 2023 | 11:15 WIB

Anggota Densus Bunuh Sopir Taksi Online di Depok, 'Dosa-dosa' Bripda HS Terbongkar: Suka Tipu Teman Polisi, Doyan Main Judi hingga Tukang Ngutang

Indian
Anggota Densus Bunuh Sopir Taksi Online di Depok, 'Dosa-dosa' Bripda HS Terbongkar: Suka Tipu Teman Polisi, Doyan Main Judi hingga Tukang Ngutang
Ilustasi--Anggota Densus Bunuh Sopir Taksi Online di Depok, 'Dosa-dosa' Bripda HS Terbongkar: Suka Tipu Teman Polisi, Doyan Main Judi hingga Tukang Ngutang (Instagram)

Anggota (KTA) Densus 88 Bripda HS ditangkap lantaran terlibat kasus pembunuhan terhadap Sony Rizal Taihiti, sopir taksi online di Depok. Penangkapan terhadap Bripda HS yang sempat kabur ke kawasan Belasi itu ternyata hanya hitungan jam setelah tersangka menghabisi nyawa Soni di Perumahan Bukit Cengkeh 1, Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada Senin (23/1) 2023 lalu.

Pelarian Bripka HS itu ternyata terlacak dari kartu tanda anggota (KTA) miliknya yang tertinggal di lokasi kejadian. Detik-detik penangkapan anggota Densus itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.

"Itu (KTA) tadi salah satu alat bukti yang menunjuk bahwasanya adanya dugaan ditemukan suatu insiden awal," kata Trunoyudo seperti dikutip dari Suara.com, Rabu (8/2). 

Menurutnya, Densus 88 yang ternyata turun langsung untuk meringkus Bripda HS. Setelah tertangkap, Densus 88 akhirnya menyerahkan Bripda HS ke Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk diproses secara hukum. 

Baca Juga:Jelang Pemilu 2024, Jokowi Wanti-wanti TNI dan Polri Tak Terlibat Politik Praktis

"Identitas ini kemudian ditindaklanjuti, dalam hal ini dari Densus 88 langsung mengamankan pelaku pada tanggal 23 Januari di hari yang sama ini sekira pukul 16.30 WIB," katanya. 

Doyan Main Judi

Setelah kasus ini terunngkap, Bripka HS ternyata memiliki rapor merah selama bertugas di Densus 88. Tersangka dinyatakan sebagai anggota Densus bermasalah. Dosa-dosa Bripka HS itu dibeberkan 
Kabag Banops Densus 88 Kombes Aswin Siregar.

Selama berada di Densus, Bripda HS ternyata kerap menipu sesama anggota. Terparah, Bripda HS punya banyak utang karena doyan main judi online. Gegara punya segudang masalah, Bripda HS pun akhirnya telah dihukum. 

"Telah diberikan hukuman oleh pimpinan Densus," ungkap Aswin.

Baca Juga:Makam Rio, Mahasiswa Politeknik Pelayaran Surabaya Dibongkar, Hasil Autopsi Lambungnya Luka

Di luar itu, terungkap juga motif Bripda HS nekat menghabisi nyawa sopir taksol di Depok. Masalah ekonomi disebut menjadi latar belakang Bripda HS melakukan pembunuhan. 

"Sejauh ini masalah ekonomi secara pribadinya sehingga ini terjadi," katanya.

(Sumber: Suara.com)

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Happening

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda