Scroll untuk membaca artikel
Selasa, 07 Maret 2023 | 11:04 WIB

Kasus Pejabat Hedon, KPK Hari Ini Korek Aset hingga Kejanggalan Utang Eks Kepala Bea Cukai Yogya Eko Darmanto

Indian
Kasus Pejabat Hedon, KPK Hari Ini Korek Aset hingga Kejanggalan Utang Eks Kepala Bea Cukai Yogya Eko Darmanto
Kasus Pejabat Hedon, KPK Hari Ini Korek Aset hingga Kejanggalan Utang Eks Kepala Bea Cukai Yogya Eko Darmanto (dok.DJBC)

Setelah disorot lantaran kerap pamer kekayaan alias flexing di media sosial, eks Kepala Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Yogyakarta Eko Darmanto kini harus berurusan dengan KPK

Hari ini, Eko Darmanto memenuhi panggilan KPK guna menjalani pemeriksaan soal harta kekayaan yang dianggap janggal.

Mengutip Suara.com, Eko tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada sekitar pukul 07.45 WIB. Saat menuju lobby, dia enggan berkomentar saat dicecar wartawan dengan sejumlah pertanyaan.

Datang ke KPK, Eko mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru dongker dan celana abu-abu.

Baca Juga:Mpok Alpa Santai Diancam Dipolisikan Sahabat Sendiri: Kita Terima Saja

Sesuai jadwal Eko bakal menjalani pemeriksaan pada pukul 09.00 WIB. Kekinian dia sudah memasuki ruangan pemeriksaan.

Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan sebelumnya menyebut, jumlah utang yang dimiliki Eko bakal menjadi salah satu materi pemeriksaan.

"Semua aspek yang dilapor di LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negera) beliau, aset, utang dan lain-lain," kata Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, Jumat (3/3/2023) lalu.

Utang Janggal

Sebelumnya, Pahala mengungkap dugaan kejanggalan utang Eko. Dia memiliki utang, namun diduga tidak bersesuaian dengan gajinya sebagai pejabat Bea dan Cukai.

Baca Juga:Tak Hanya Rafael Alun, PPATK juga Blokir Rekening Milik Mario Dandy dan Ibunya

"Utangnya kok meningkat. Kalau dilihat hutangnya Rp 4 miliar lebih (Rp 9 miliar). Lihat penghasilannya setahun cuman 500 juta, nah lu punya utang Rp 4 miliar penghasilan setahun 500 juta," kata Pahala Kamis (2/3/2023) kemarin.

Pahala menyebut dengan jumlah utangnya tersebut dan total penghasilannya, tidak mungkin Eko dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

"Itu utang 4 miliar, dibayar 10 tahun saja 400 juta setahun,  nah mau makan apa?  Itu keanehan itu, kami lihat, tapi belum kami klarifikasi," sebutnya.

Merujuk pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Eko tertulis kekayaannya mencapai Rp 15,7 miliar Namun dia memiliki utang sekitar Rp 9 miliar.

Di dalamnya tercatat, Eko mempunyai dua bidang tanag dan bangunan senilai Rp 12,5 miliar, serta kendaraan bernilai Rp 2,9 miliar.

Disorot karena Hobi Flexing

Postingan Eko di Instagram mencuat setelah  mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun diketahui memiliki Rubicon yang digunakan oleh sang anak untuk melakukan penganiayaan.

Setelah ramai dikritik lantaran kerap flexing, akun Instagram Eko Darmanto mendadak hilang. Meski akunnya yang bernama @eko_darmanto_bc sudah dihapus, namun jejak digitalnya masih eksis. Sejumlah warganet Twitter membagikan unggahan Eko yang memamerkan gaya hidup hedon dengan tagar #BeaCukaiHedon.

Dalam tangkapan layar yang dibagikan itu, Eko terpantau kerap menunjukkan berbagai kendaraan senilai ratusan juta rupiah. Dugaan warganet, ia bahkan memiliki pesawat pribadi Cessna yang dibanderol dengan harga paling murah sebesar 340 USD atau sekitar Rp4,76 miliar.

(Sumber: Suara.com)

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Happening

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda