Hari ini, Rosario de Marshall alias Hercules kembali diperiksa KPK terkait kasus suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung. Kali ini, Hercules bakal diminta keterangannya sebagai saksi untuk tersangka Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh.
Terkait agenda pemeriksaan itu, Tenaga Ahli PD Pasar Jaya itu datang ke Gedung Merah Putih KPK pada pukul 10.20 WIB. Saat tiba di KPK, Hercules dikawal empat orang pria.
Tak ada pernyataan dari eks preman sekaligus penguasa di Tanah Abang itu saat ditemui awak media terkait pemeriksaan kedua kalinya itu. Hercules hanya menyapa awak media.
"Selamat pagi," kata Hercules.
Baca Juga:Polisi Bantah Tersangka Shane Sempat Main Gitar Hibur Mario Dandy di Polsek Pesanggrahan
Ngamuk Disebut Mangkir Panggilan KPK
Diketahui, pemeriksaan Hercules di KPK ini merupakan kedua kalinya. Sebelumnya, Hercules pernah diperiksa KPK pada Kamis 19 Januari 2023.
Hercules diperiksa untuk Hakim Agung nonaktif Sudrajad Dimyati yang juga tersangka suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung.
Setelah selesai menjalani pemeriksaan, Hercules mengamuk kepada awak media lantaran disebut-sebut mangkir dalam pemanggilan KPK. Bahkan, Hercules sempat mengeluarkan ancaman kepada wartawan yang meliputnya setelah selesai diperiksa KPK.
Lantaran kesal disebut mangkir, Hercules mengaku ogah memberikan keterangan kepada awak media setelah merampungkan pemeriksaan di KPK.
Baca Juga:Usai Puas Injak-injak David, Mario Dandy Diduga Dihibur Rekannya Shane Lukas Main Gitar
"Tanya penyidik. Saya malas dengan wartawan karena wartawan itu enggak benar semuanya. Provokator," ujarnya seperti dikutip dari Suara.com.
Hercules pun memberi ultimatum kepada awak media agar tidak menulis pemberitaan yang tidak sesuai fakta.
"Orang itu punya keluarga, punya anak, orang punya saudara. Kalian tulis harus dengan fakta. Jangan dengan rekayasa. Kalian tulis mengada-mengada, katanya media harus dilindungi. Dilindungi apa?" ujarnya.
"Kalian tulis mengada, katanya media itu harus dilindungi. Lindungi apa? Justru kalian ini yang mengacau. Karena media ini sering menzalimi saya. Saya tidak akan main-main sama kalian. Lebih baik saya selesaikan kalian, saya masuk penjara, itu saja. Saya tidak akan lari hukum saya," imbuhnya.
Alasan Hercules mengamuk itu dengan pemberitaan yang menyebut dirinya mangkir dari panggilan KPK pada Selasa (17/1) lalu. Hercules tidak mau dengan sebutan 'kabur' dari pemeriksaan di KPK.
"Saya kemarin, dibilang saya melarikan diri, saya mangkir dari. Saya ini tidak ada melarikan diri atau mangkir. Mana ada ini Hercules mangkir, enggak ada ceritanya itu. Saya lagi ada urusan (di luar kota) perkawinan di sana," Hercules kesal.
Hercules pun ogah memberikan jawab saat ditanya oleh awak media soal dana dugaan suap pengurusan perkara di lingkungan MA. Bahkan, Hercules memberikan pernyataan yang ketus.
"Enggak, saya enggak ngerti itu, saya enggak tahu, saya enggak ada bidang saya untuk aliran dana atau apa. Tanya penyidik ya," katanya.
Sebelumnya, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan jika pemeriksaan terhadap Hercules itu guna mengorek soal aliran dana dari tersangka Heryanto Tanaka, debitur Koperasi Simpan Pinjam Intidana.
"Saksi Pak Rosario de Marshall yang keterangannya akan didalami oleh tim penyidik KPK terkait pengetahuan dugaan adanya aliran uang ya, begitu dari tersangka pemberi HT (Heryanto Tanaka) ke beberapa pihak," kata Ali.
(Sumber: Suara.com)