Scroll untuk membaca artikel
Jum'at, 10 Maret 2023 | 11:56 WIB

Sembunyikan Duit Puluhan Miliar, Brankas Rahasia Rafael Alun di Bank BUMN Akhirnya Terbongkar!

Indian
Sembunyikan Duit Puluhan Miliar, Brankas Rahasia Rafael Alun di Bank BUMN Akhirnya Terbongkar!
Sembunyikan Duit Puluhan Miliar, Brankas Rahasia Rafael Alun di Bank BUMN Akhirnya Terbongkar!

Sejumlah fakta di balik kejanggalan harta kekayaan eks pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo akhirnya tersibak. Transaksi mencurigakan di puluhan rekening Rafael Alun pun akhirnya diendus oleh PPATK

Terbaru, Rafael Alun ternyata menyembunyikan uang tunai di safe deposit box, salah satu bank BUMN.

"Ya (benar Rafael Alun menyimpan uang di safe deposit box)," kata Ivan Yustiavandana seperti dikutip dari Suara.com, Jumat (10/3).

Ivan belum mengungkap jumlah uang yang disimpan Rafael Alun di safe deposit box, namun jumlahnya diduga mencapai puluhan miliar.

Baca Juga:Susah-Susah Gampang! Ini 3 Cara Belajar Anak Penyendiri: Lebih Suka Sepi dan Tenang

Puluhan Rekening Diblokir

PPATK sebelumnya telah memblokir 40 rekening Rafael Alun dan keluarganya. Di dalam rekening itu PPATK menemukan nilai mutasi mencapai Rp 500 miliar.

"Nilai mutasi rekeningnya (Rp 500 miliar) dalam periode 2019-2023. Hanya terkait RAT (Rafael). Tidak ada urusan dengan kasus lain," kata Ivan beberapa waktu lalu.

Rafael menjadi sorotan, pasca perilaku anaknya Mario Dandy melakukan penganiayaan sadis kepada remaja bernama David, putra dari salah satu pengurus GP Ansor.

Rafael telah menjalani klarifikasi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya. Sejumlah hal  ditemukan KPK, pertama motor Harley Davidson yang sempat dipamerkan anaknya, Dandy ternyata bodong alias tidak memiliki surat-surat resmi.

Baca Juga:Jalan Tol Cijago Seksi III Layak Dilintasi Kendaraan

Kedua mobil Jeep Rubicon yang dikendarai  Dandy untuk melakukan kekerasan, bukan atas nama Rafael. Melainkan atas nama Ahmad Saefudin, seorang cleaning service, beralamat di sebuah gang sempit kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

Kepada KPK, Rafael mengaku kendaraan itu dibelinya dari Ahmad Saefudin, kemudian dijual kembali ke kakaknya. KPK menyatakan, tidak begitu saja percaya dengan pengakuan Rafael. KPK memastikan bakal melakukan penelusuran guna memastikannya.

(Sumber: Suara.com)

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Happening

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda