Scroll untuk membaca artikel
Jum'at, 10 Maret 2023 | 12:16 WIB

Sering Menangis Kala Ingat Aksi Keji Mario Dandy, Wanita Penyelamat David Kini Trauma

Indian
Sering Menangis Kala Ingat Aksi Keji Mario Dandy, Wanita Penyelamat David Kini Trauma
Sering Menangis Kala Ingat Aksi Keji Mario Dandy, Wanita Penyelamat David Kini Trauma. (tangkapan layar/ist)

Orang yang pertama kali menyelamatkan David Ozora (17) disebut-sebut kini mengalami trauma kala mengingat aksi brutal Mario Dandy Satriyo saat menganiaya remaja berusia 17 tahun itu. 

Hal itu disampaikan pengacara N dan suaminya R, Muannas Alaidid.

Sosok N disebut-sebut menjadi penyelamat David dan kini diklaim menjadi saksi kunci atas kasus penganiayaan sadis Mario Dandy. N tak lain adalah ibu dari rekan David. 

Muanas awalnya menceritakn detik-detik ketika N mengangkat tubuh David usai dianiaya Mario Dandy. N juga sempat berteriak "Woi" untuk menghentikan aksi keji Mario Dandi kepada anak pengurus GP Ansor Jonathan Latumahina itu. 

Baca Juga:Uji Kesabaran, Rayyanza Belajar Masukkan Kunci Pintu Bareng Sus Rini

"Pas peristiwa itu kan dia (N) yang mengangkat tubuh korban," kata Muannas seperti dikutip dari Suara.com, Jumat (10/3).

Muannas juga menyebut N sempat melihat tubuh David yang babak belur setelah dihajar Mario Dandy. 

"Kemudian melihat kondisi korban di lokasi," tutur Muannas.

Akibatnya, N kini disebut mengalami trauma pasca kejadian tersebut, terkhusus jika kembali mengingat ulang.

"Masih sering suka nangis kalau dia menceritakan ulang peristiwa itu," kata dia.

Baca Juga:RESMI! KPU Ajukan Banding Putusan Tunda Pemilu PN Jakpus

Video viral saat Mario Dandy aniaya David Ozora. (Twitter/@unrllls)
Video viral saat Mario Dandy aniaya David Ozora. (Twitter/@unrllls) (sumber:)

Teriakan Penyelamat David

Sebelumnya, polisi menyebut Mario Dandy Satriyo baru berhenti menganiaya David setelah mendengar teriakan 'Woi'. Teriakan tersebut bersumber dari seorang ibu dari teman David berinisial R.

"Jadi terhentinya perbuatan ini dengan ada satu suara itu, suara seorang ibu, ibu N. Karena anak D sebagai korban itu bermain di rumah temannya R dan itu ibunya dari anak R," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin (6/3/2023).

Free Kick

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut Mario sempat berteriak free kick sebelum menendang kepala David. Penganiayaan ini dilakukan lebih dari sekali.

"Ada kata-kata free kick, (bilang) free kick, baru ditendang ke arah kepala seperti tendangan penalti, ya, ataupun tendangan bebas," kata Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (2/3/2023).

Terkait kasus penganiayaan David, polisi telah menetapkan Mario Dandy dan rekannya Shane Lukas sebagai tersangka. 

Keduanya pun sudah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Selain itu, polisi turut menahan Agnes Gracia alias AG (15), pacar Mario Dandy setelah ditetapkan sebagai pelaku anak dalam kasus David. 

Penahanan Agnes dilakukan setelah gadis belia itu menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Rabu kemarin. Namun, Agnes tidak ditahan di rutan Polda Metro Jaya, melainkan dititipkan di LPKS Cipayung, Jakarta Timur. 

(Sumber: Suara.com)

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Happening

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda