Mario Dandy Satriyo, putra eks pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo masih menjadi sorotan gegara aksi menganiaya remaja bernama David Ozora secara sadis.
Di tengah kasus Mario yang masih berjalan, warganet kembali mengungkit peristiwa lampau soal pengemudi mobil BMW yang kabur setelah mengisi BBM di sebuah SPBU di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang sempat viral di media sosial.
Aksi pengemudi BMW yang kabur usai mengisi bensin itu diduga adalah Mario Dandy. Peristiwa pada dua tahun lalu itu diungkit oleh akun Twitter @Logikapolitik.id.
Dalam narasinya, akun itu menunding Mario Dandy adalah yang mengendarai mobil BMW yang kabur tersebut usai isi bensin di SPBU itu.
Baca Juga:Teddy Minahasa Tidak Tahu Nama Asli Linda Sejak Awal Bertemu
"Mau cerita dikit. Mario sebelum pakai Rubicon pakai BMW, nah ini salah satu kenakalan si MDS aka Mario," cuit akun tersebut seperti dikutip dari Suara.com, Kamis (16/3/2023).
Menyertai cuitannya, akun tersebut juga mengunggah headline berita media nasional. Dalam berita tersebut tertulis judul 'Pengemudi BMW Kabur Setelah Isi Bensin Full Tank, Petugas SPBU Ganti Rugi Rp 602.000'.
Kabarnya polisi berhasil menangkap Mario Dandy. Tapi dia kemudian dibebaskan setelah ayahnya, Rafael Alun Trisambodo turun tangan menyelesaikan kasus tersebut.
"Cuma kasus ini berakhir damai, diurus sama si J. Udah itu aja," cuit akun tersebut.
Reaksi Pengacara
Baca Juga:Kim Seon Ho Tolak Tawaran Main di Drama Korea Saeguk Baru 'Hash's Shinru'
Pengacara Mario Dandy, Dolfie Rompas justru merasa heran dengan isu yang beredar jika anak Rafael Alun itu disebut sebagai pengemudi BMW yang kabur usai isi bensin di sebuah SPBU. Lantaran masih meragukan kebenarannya, Dolfie pun menganggap apabila Mario benar tidak membayar sewaktu mengisi BBM pasti akan dilaporkan ke polisi,
"Itu kan informasi yang tidak ada bukti kebenarannya masih meragukan. Kan kalau ada itu mestinya orang melapor dapat dibuktikan," ujar Dolfie saat dihubungi, Kamis.
Dolfie menilai dugaan Mario kabur usai mengisi BBM harus dipastikan terlebih dulu. Baginya, hal tersebut hanyalah rumor belaka.
"Artinya hal-hal seperti itu harus kita pastikan dulu kebenarnnya. Kecuali ada laporan oh memang terjadi itu. Tapi ini kan cuma rumor ya," jelas Dolfie.
(Sumber: Suara.com)