Lucky Hakim, bekas Wakil Bupati Indramayu akhirnya blak-blakan bercerita terkait kabar penggerebekan kasus narkoba di kantor bupati Indramayu yang beberapa waktu lalu membuat gempar. Lucky Hakim tidak menampil soal penggerebekan narkoba itu meski sempat disebut-sebut berita hoaks.
Seperti pernyataannya di Obor TV yang dikutip dari NTB.Suara.com--jaringan Suara.com, meski tidak menyangkal, Lucky Hakim mengaku mencoba menghindari soal pertanyaan terkait penggerebekan yang menjadi isu di masyarakat Indramayu.
“Boleh enggak saya enggak jawab pertanyaan ini, soalnya ngeri banget kalau saya jawab, saya harus cari kata yang tepat untuk selamat,” kata Lucky.
Dia pun mengaku ogah ikut campur soal dugaan penggerebekan tersebut, walaupun mengaku kantornya berada di satu kawasan dengan lokasi penggerebekan tersebut.
Baca Juga:Cerita Bubur Samin Khas Banjar, Selalu Dirindukan Warga Saat Bulan Ramadan di Solo
Lucky mengaku tidak ingin melihat dan mengetahui kejadian tersebut karena tidak mau menjadi saksi.
“Saya intinya waktu penggerebekan narkoba itu, saya kan ruangannya ya dipojokkan, dan saya ya ndak mau melihat, supaya tidak mau menjadi saksi, saya tidak mau bertanya. Saya ndak berani ber statement, intinya saya ndak mau melihat, ndak mau bertanya, ndak mau ikut campur urusan itu,” kata Lucky.
Meski ogah menjawab, Lucky mengakui kejadian tersebut. Secara implisit, Lucky menyampaikan kejadian tersebut memang ada, tetapi dirinya berusaha tidak ikut campur.
Statement terbaru Lucky ini pun viral di media sosial, keberanian Lucky bersuara ini mengingatkan kembali netizen soal isu yang pernah viral tahun lalu.
(Sumber: NTB.Suara.com)
Baca Juga:Jadwal Salat dan Imsakiyah Tangerang Raya Hari Ini 24 Maret 2023