Suami istri tak perlu risau dengan masalah ranjang meski telah memasuki bulan Ramadhan. Pasangan suami istri yang sudah sah menikah masih bisa menyalurkan hasrat seksualnya, namun tidak dilakukan saat siang hari atau sedang berpuasa.
Jadi, ada aturan dan waktu yang tepat untuk bisa berhubungan intim bagi pasangan suami istri tanpa membatalkan ibadah puasanya.
Mengutip dari Suara.com, setidaknya ada lima aturan yang patut diketahui bagi pasangan yang sudah menikah agar bisa tetap menyalurkan syahwatnya selama Ramadhan.
1. Lakukan setelah buka puasa
Baca Juga:Sombong Amat, Begini Reaksi Alshad Ahmad ketika Tiara Andini Dilamar Cowok
Setelah seharian menahan lapar, haus, dan hawa nafsu, Anda boleh berhubungan intim setelah buka puasa alias selepas magrib. Hal ini agar ibadah puasa tetap dapat berjalan lancar.
2. Berhubungan intim di malam hari sebelum subuh
Hubungan intim bisa dilakukan saat malam hari setelah menyelesaikan ibadah lain selain puasa. Namun perlu diingat, Anda hanya boleh berhubungan intikm hingga subuh tiba karena selanjutnya akan menjalankan ibadah puasa.
3. Membaca doa sebelum dan sesudah berhubungan intim
Doa yang dilontarkan sebelum dan sesudah aktivitas ranjang, dapat membawa keberkahan dalam berhubungan intim. Selain sebelum dan sesudah, berdoa sesaat sebelum ejakulasi juga perlu untuk menambah keberkahan.
Baca Juga:Disebut Sebagian Auranya Pindah, Ini Momen Kemesraan Jokowi dan Prabowo
4. Mandi wajib sebelum subuh
Jangan lupa untuk segera mandi wajib sebelum masuk waktu Subuh. Hal ini lantaran Anda harus dalam keadaan suci selama berpuasa nanti.
5. Batasi diri dengan pasangan selama berpuasa
Meski sudah menikah, ada baiknya untuk tak bermesraan dengan pasangan ketika berpuasa. Pasalnya, bermesraan dapat menimbulkan hawa nafsu, bahkan berpotensi membatalkan puasa.
Itulah 5 aturan berhubungan intim suami istri agar tetap berkah selama bulan Ramadhan. Selamat berpuasa!
(Sumber: Suara.com)