Komika Arie Kriting sempat menjadi sorotan setelah banyak pihak penasaran soal agama yang dianutnya setelah menikah dengan Indah Permatasari. Sebab, Arie Kriting sempat memberi komentar menohok guna menanggapi desakan agar segera menjadi mualaf.
"Sampai meninggal saya tidak akan jadi mualaf," demikian jawaban Arie saat didesak untuk segera menjadi mualaf oleh sejumlah pihak. Gegara jawaban itu, Arie Kriting pun sempat menjadi bulan-bulanan banyak orang.
Arie Kriting dalam kanal YouTube RoTivi Media sempat memberikan penjelasan soal dirinya ogah menjadi mualaf. Namun, suami Indah Permatasari itu sembari tertawa untuk menerangkan duduk perkara sebenarnya.
"Ribet kan (kalau jadi mualaf)?" ucap Arie seperti dikutip dari Metro Suara.com--jaringan Suara.com, Minggu (26/3).
Baca Juga:Mengulik Tradisi dan Makna Berkirim Hampers Saat Puasa dan Lebaran, Sejak Kapan Mulainya?
Dari ucapan yang keluar dari mulut Arie pun membaut Tike Priatnakusumah dan Ronal Surapradja yang mewawancarainya ikut tertawa.
"Padahal jawaban yang bener, gue tuh dari lahir udah Islam," kata Tike, menerangkan alasan Arie tidak berminat menjadi seorang mualaf.
"Ribet kan kalau jadi mualaf. Murtad dulu, nunggu hidayah lagi. Iya kalau datangnya cepet, kalau lama?" sahut Arie lagi.
"Bapaknya tuh pengurus masjid," kata Tike, menegaskan bahwa Arie adalah pemeluk agama Islam sejak lahir tahun 1985 silam.
"Penghulu Bapak saya tuh, (bekerja di) KUA," imbuh Arie.
Baca Juga:Yayasan Muslim Sinarmas Salurkan 2.000 Alquran melalui ICMI
Diketahui, Arie Kriting sempat berkali-kali menjelaskan dirinya merupakan seorang muslim sejak lahir. Sedangkan jawaban nyeleneh yang disampaikannya kala didoakan menjadi mualaf saat itu hanyalah bentuk keisengan belaka.
"Saya baca itu, banyak sekali yang suruh saya jadi mualaf kan. Saya isengin aja, maksudnya kan saya dari lahir sudah di-azani gitu. Saya tulis, 'Sampai meninggal saya tidak akan jadi mualaf', marah semua," tutur Arie.
Menurut Arie, ada banyak pemeluk agama Islam di wilayah Indonesia Timur. Meskipun berbeda keyakinan, hubungan antarumat beragama di sana cukup baik.
(Sumber: Metro Suara.com)