Rafael Alun Trisambodo kembali menjadi sorotan publik setelah curhat hidupnya melarat hingga tak bisa makan setelah rekening diblokir hingga uang cash milik disita KPK. Selain itu, Rafael Alun curhat soal tas mewah milik istrinya yang disita KPK adalah barang KW alias bukan orisinil.
Lewat curhatan saat diwawancara sebuah media online, eks pejabat Ditjen Pajak itu pun mengaku dari puluhan tas mewas yang disita KPK itu, cuma delapan tas milik istrinya yang asli. Video curhatan Rafeal itu pun viral setelah diunggah ulang di media sosial, salah satunya adalah akun Instagram @allartis.
Diketahui, Rafael Alun kini berstatus tersangka dalam kasus dugaan korupsi di KPK. Hal itu menyusul status sang anak, Mario Dandy Satriyo yang lebih dulu menjadi tersangka atas kasus penganiayaan terhadap David Ozora.
"Dari 70 tas yang disita oleh KPK, itu mungkin paling banyak hanya 8-10 tas yang asli, sisanya semuanya KW," kata Rafael Alun.
Baca Juga:Timnas Indonesia U-22 Kemungkinan Hadapi Lebanon, Tajikistan dan China di Laga Uji Coba
Namun, Rafael Alun menyerahkan sepenuhnya kepada KPK untuk melakukan pemeriksaan terhadap keaslian tas mewah milik istrinya tersebut.
"Nanti biarkan pihak KPK yang mungkin bisa melihat itu, apakah itu asli atau tidak," katanya.
Sejumlah warganet justru semakin tidak percaya dengan pengakuan ayah Mario Dandy ini. Apalagi, sekelas pejabat pajak seharusnya paham mengenai jual beli barang KW melanggar hukum.
Pengakuannya ini juga seolah meniru Sekda Riau, yang sebelumnya menyatakan bahwa istrinya membeli tas KW di Mangga Dua.
"Beli tas KW? pasti malu lah sama circlenya, bedanya asli KW aja kelihatan banget," kata @uswaazzah**.
Baca Juga:Hokky Caraka Bongkar Rencana Presiden Jokowi Terkait Nasib Timnas U-20
"Orang pajak kok beli KW, tahu kan pak kalau itu melanggar hukum," kata @dhinieprati**.
"Kok jawabannya jadi sama tas KW, mungkin hasil belajar kelompok," kata @rohimey**.
"Akting lu KW," kata @dm_bn**.
(Sumber: Suara.com)