Aksi keji Slamet Tohari (45) alias Mbah Slamet mirip dengan serial killer Wowon Erawan alias Aki Wowon Cs yang telah menghabisi sembilan nyawa. Bahkan, aksi Mbah Slamet tampaknya lebih sadis dari aki Wowon cs, karena telah membunuh 11 orang di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Kasus ini juga ada kemiripan dengan Serial Killer Wowon Cs, karena Mbah Slamet berpura-pura sebagai dukun yang bisa menggandakan uang. Sadisnya, semua korban dibunuh Mbah Slamet dengan racun ikan alias potasium sianida.
Aks keji Mbah Slamet terungkap setelah ditemukan mayat laki-laki berinisial PO i Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Sabtu (1/4) lalu. Kuburan PO ditemukan terkubur di pinggir hutan.
Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto seperti dikutip dari Suara.com, Selasa (4/4), mengatakan, sebelum ditemukan tewas dan terkubur, PO sempat menemui Mbah Slamet bersama anaknya GE.
Baca Juga:Israel Serang Sepak Bola Palestina, AFC Ambil Sikap, FIFA Kok Masih Diam?
Pertama, PO datang bersama GE ke Banjarnegara pada Juli 2022. Kemudian, pada 20 Maret, PO kembali datang ke Banjarnegara, kali ini seorang diri. Niatnya adalah menemui Mbah Slamet untuk menagih hasil penggandaan uang.
Diketahui, PO sudah berkali-kali menyetorkan uang ke Mbah Slamet karena tergiur janji penggandaan uang. Ia menyetor sampai Rp 70 juta dan dijanjikan bisa berlipatganda menjadi Rp 5 miliar.
Selang dua hari kemudian, tepatnya pada 23 Maret 2023, PO mengirim pesa kepada anaknya yang lain. Dalam pesan itu, PO menyampaikan jika tengah berada di rumah Mbah Slamet. Ia juga sempat membagikan lokasi atau shareloc dia berada.
PO juga berpesan kepada anaknya, jika dalam beberapa hari kemudian tak bisa dihubungi, ia meminta anaknya mencarinya sembari membawa aparat.
"Nah pada tanggal 23 Maret, korban sempat komunikasi dengan anaknya. Menyampaikan kalau korban sedang di rumah pelaku. Dan pada esok harinya, korban sudah tidak bisa dihubungi," ujar Hendri di Mapolres Banjarnegara, Senin (3/4) kemarin.
Baca Juga:Perbedaan Surat FIFA Coret Indonesia dan Peru Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 dan U-17
Berbekal pesan dari korban, sang anak korban, GE kemudian melapor ke Polres Banjarnegara pada 27 Maret 2023. Dari hasil pengembangan kemudian ditemukan jasad PO hingga penangkapan Slamet Tohari.
Tergiur Bisa Gandakan Uang
PO sendiri adalah seorang pria asal Sukabumi, Jawa Barat. Mulanya ia tergiur dari sebuah unggahan di Facebook akan kemampuan Mbah Slamet yang disebut bisa menggandakan uang. Dari sini lah PO kemudian bisa berkomunikasi dan berlanjut bertemu dengan Mbah Slamet beberapa kali.
Nahas, saat datang menagih uang hasil penggandaan, PO justru dihabisi oleh Mbah Slamet. Korban tewas dengan cara memberikan minuman yang telah dicampur dengan racun ikan potasium dengan dalih ritual.
Setelah korban tewas, oleh pelaku kemudian jasadnya dikubur di jalan setapak menuju hutan. Kasus ini lantas membongkar ngerinya ulah Slamet Tohari.
Dukun palsu itu ternyata juga telah menghabisi 10 orang lainnya, sehingga total korban terkini adalah 11 orang. 10 korban selain PO ditemukan dikubur di lahan pekarangan pelaku.
Kasus ini tentu mirip dengan serial killer Wowon Cs. Motifnya sama yakni janji penggandaan uang, meminta kepada para korbannya menyetor uang dengan janji bisa berlipat ganda.
Sementara modusnya juga sama, Wowon Cs dan Slamet Tohari sama-sama meracun korbannya dengan cara menaburkannya ke dalam minuman. Setelah tewas, para korban kemudian dikubur.
(Sumber: Suara.com)