Pasangan suami istri diringkus lantaran telah melakukan penipuan berkedok jasa titip (jastip) tiket konser Coldplay. Pasutri muda berinisial berinisal ABF (22) dan W (24) dibekuk aparat kepolisian di kawasan Bantul, Yogyakarta.
Saat dibekuk, keduanya pun tak berkutik. Video penangkapan pasutri terkait kasus penipuan tiket konser Coldplay beredar di media sosial, salah satunya diunggah ulang akun Instagram @lensa_berita_jakarta, Senin (22/5).
Dalam video yang beredar, pasutri itu terlihat sedang diinterogasi polisi berpakaian preman. Pasutri itu pun terlihat duduk di sebuah sofa.
Tampang pasutri itu pun terlihat jelas setelah ditangkap. Pelaku pria yang mengenakan kaos biru muda itu terlihat diminta petugas untuk membuka isi dalam ponselnya.
Sementara, sang istri yang mengenakan kaos warna kuning dan celana pendek hanya memerhatikan saat suaminya diinterogasi dua orang petugas. Berdasar narasi video itu, pasutri itu ditangkap di kediaman mereka.
"Keduanya diringkus di rumahnya di kawasan Bantul, Yogyakarta," demikian keterangan dalam unggahan video dilihat Senin.
Video penangkapan pasutri penipu tiket konser Coldplay langsung menuai atensi netizen. Keduanya pun lantas menjadi sasaran komentar telak sejumlah netizen.
"Kena deh luh," tulis seorang netizen.
"Mampus anjir," timpal netizen lainnya.
Baca Juga:Dipuji Bak Bidadari, Ini Sosok Cewek Cantik yang Bikin Marselino Ferdinan Dijewer Erick Thohir
"Kapok," tambah yang lainnya lagi.
"Eee ketauan," sahut netizen lainnya.
Raup Ratusan Juta
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah mengungkap kasus penipuan tiket konser Coldplay yang diduga mencapai ratusan juta rupiah. Pelaku penipuan tiket Coldplay bermodus jasa penitipan atau jastip ternyata dilakoni pasangan suami istri (pasutri) asal Yogyakarta.
Pasutri muda itu beriniisal ABF (22) dan W (24). Keduanya kompak melakukan penipuan lewat media sosial, Twitter. Pasutri itu dicokok di kawasan Bantul, Yogyakarta.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis menyebut penangkapan terhadap pasutri itu berawal dari laporan 60 korban.
"Tersangka ini suami istri," kata Aulia di Polda Metro Jaya, Jakarta seperti dikutip dari Suara.com, Senin.
Modus Penipuan
Aulia pun membeberkan akal bulus pasutri itu selama beraksi di Twitter. Awalnya, keduanya hanya bermodal membeli satu tiket asli konser Coldplay. Selain itu, pasutri itu juga membeli akun Twitter bodong dengan nama @findtrove_id yang telah memiliki banyak pengikut atau followers.

Hal itu agar para korban bisa teperdayai dengan siasat liciknya.
"Setelah membuka penjualan tiket, korban diharuskan transfer book slot Rp50 ribu pertiket. Misalnya saya mau beli tiket, saya diwajibkan menyetor Rp50 ribu," kata Aulia.
Setelah mentransfer Rp50 ribu, korban selanjutnya diminta secepatnya mentransfer kembali uang pembelian tiket. Jika lebih dari satu jam tak mentransfer maka uang Rp50 ribu tersebut akan hangus.
"Korban yang melapor ke kita kurang lebih 60 orang dan kami mentracing yang ada di tabungan mereka (tersangka) sebesar Rp257 juta," ujar Aulia.
Selain membeli akun Twitter, tersangka pasutri ini juga membeli rekening tabungan atas nama orang lain. Tujuannya, agar praktik kejahatan penipuannya tersebut tak mudah terdeteksi.
"Beli rekening seharga Rp400 ribu," katanya.
Atas kasus penipuan tersebut, pasutri itu kini meringkuk di penjara. Keduanya
dijerat pasal berlapis.