Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi sasaran kritik pedas Farhat Abbas. Lewat postingan di Instagram Story-nya, Farhat Abbas menyindir Gibran agar sesuka hati menikmati kekuasan Presiden Jokowi.
Kritik itu disampaikan Farhat Abbas menjelang Pemilu 2024 mendatang. Lewat sentilan kepada Gibran itu, Farhat Abbas pun menganalogikan kekuasaan seperti layangan.
"Ayo mas walikota solo, nikmati kekuasaan sesuka hati. Saat layang-layang lagi di atas, sama dengan manusia yang di atas, tali putus, layang-layang jatuh. Sama saat manusia diturunkan," tulis Farhat Abbas seperti dikutip dari Matamata.com--jaringan Suara.com, Sabtu (27/5).
Dalam unggahannya, Farhat Abbas juga menyentil Presiden Jokowi agar tidak menunjukkan keberpihakan kepada putra sulungnya tersebut. Presiden Jokowi diharapkan netral dalam Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga:Pernah Terjerat Kasus Video Syur, Gisel Kuatkan Mental Rebecca Klopper soal Komentar Sadis Netizen
"Presiden saat ini tidak boleh berpihak atau menjadi timses Capres, karena akan kalah dan merugikan calon yang didukungnya. Lebih baik netral, biar aman damai sentosa sampai akhir masa, bukan sampai akhir masa jabatan," katanya.
Sebelum Farhat Abbas menuliskan pendapatnya, heboh kabar penolakan Presiden Jokowi apabila Gibran Rakabuming Raka sang putra sulung menjadi calon wakil presiden untuk Prabowo. Gibran rupanya sepakat dengan penolakan sang ayah tersebut.
Gibran Rakabuming Raka sendiri mengaku tidak pernah mendapat arahan politik dari sang ayah yang merupakan orang nomor satu di Indonesia selama sepuluh tahun terakhir.
"Nggak ada (arahan), santai. Nggak ada pembicaraan ke situ, saya sih santai," tegas Gibran.
(Sumber: Matamata.com)
Baca Juga:Keceplosan Curhat soal Rumah Tangga, Desta Diledek Enzy Storia: Nangis, nangis!