Mario Dandy Jalani Sidang Perdana, Ratusan Polisi Jaga Ketat PN Jaksel

Dalam sidang perdana itu, ada sebanyak 200 personel poliso yang akan dikerahkan untuk mengamankan sidang tersebut.

Indian
Selasa, 06 Juni 2023 | 09:58 WIB
Mario Dandy Jalani Sidang Perdana, Ratusan Polisi Jaga Ketat PN Jaksel
Mario Dandy Jalani Sidang Perdana, Ratusan Polisi Jaga Ketat PN Jaksel. (Suara.com/Alfian Winnato)

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menggelar sidang perdana kasus penganiayaan David Ozora dengan terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas, hari ini.

Dalam sidang perdana itu, ada sebanyak 200 personel poliso yang akan dikerahkan untuk mengamankan sidang tersebut.

"Sekitar 200 personel kurang lebih," ujar Kabag Ops Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Gunarto seperti dikutip dari Suara.com, Selasa (6/6).

Menurutnya, pengamanan di PN Jaksel sudah dilakukan sejak Senin (5/6) kemarin. Bahkan, kepolisian telah mendirikan tenda di area PN Jaksel guna mengantisipasi perubahan cuaca.

Baca Juga:Skandal Perselingkuhan jadi Dalih Ari Wibowo Ceraikan Istri, Inge Anugrah: Tuduhan Itu Sangat Menyakitkan

"Mengingat cuaca yang tidak jelas saat ini. Kami koordinasi sangat baik dengan pihak PN," kata dia.

Sebagai informasi, PN Jaksel menggelar sidang perdana Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas, hari ini, Selasa (6/6/2023).

"Telah menetapkan sidang yang pertama yaitu pada hari Selasa tanggal 6 Juni 2023," kata Pejabat Humas PN Jaksel Djuyamto kepada wartawan, Selasa (30/5/2023).

Adapun sidang perdana akan beragendakan pembacaan dakwaan terhadap Mario dan Shane. Keduanya bakal diadili di waktu yang sama.

Ayah David Ozora Hadir

Baca Juga:Inge Anugrah Ternyata Masih Seranjang dengan Ari Wibowo Walau Sudah Digugat Cerai, Alasannya Bikin Kaget

Sebelumnya, pengacara David Ozora, Melissa Anggraeni, menyebut Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, direncanakan hadir dalam sidang perdana Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas.

"Iya konfirm hadir Ayah David, untuk mengawal proses mencari keadilan bagi David," kata Melissa, Senin (5/6/2023).

Jonathan, kata Melissa, berharap Mario dan Shane dapat diganjar hukuman yang adil oleh majelis hakim. Tujuannya, agar tindakan penganiayaan yang dialami oleh David tidak terulang kembali di lain waktu.

"Beliau berharap hukuman nanti memenuhi rasa keadilan dan memberikan efek jera kepada terdakwa juga menjadi pelajaran bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujar Melissa.

"Sehingga tidak lagi ada korban yang mengalami penganiayaan brutal dan keji seperti yang dialami oleh David," imbuhnya.

(Sumber: Suara.com)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Happening

Terkini

Tampilkan lebih banyak