Sikap Mario Dandy Satriyo dianggap tengil hingga sombong karena merasa anak orang kaya. Hal itu disampaikan keluarga korban penganiayaan David Ozora menanggapi video permintaan maaf Mario Dandy sembari cengengesan yang viral di media sosial.
Perwakilan keluarga David Ozora, Alto Luger awalnya menyebut jika pengacara Mario Dandy Andreas Nahot Silitonga telah berhalusinasi setelah menyebut sikap cengengesan anak Rafael Alun Trisambodho saat meminta maaf karena spontan akibat tertekan.
Alto pun mengaku sudah lama mengamati karakter Mario Dandy yang dianggap tengil dan sombong karena merasa mendapat bekingan ayahnya saat masih menjadi pejabat Dirjen Pajak Kemenkeu.
"Itu pengacaranya halu. Pengacaranya halu, kenapa? Karena si Mario itu karakternya kita amati itu dari saat dia dilaporkan di polsek sampai jadi saksi di sidang AG, sampai video itu beredar, itu karakternya seperti begitu," kata Alto seperti dikutip
Baca Juga:Curhat Ikhlas Dipoligami, Inara Rusli Blak-blakan Carikan Istri Muda buat Virgoun
"Orangnya sombong, tengil, dan merasa secara psikologi, itu terlihat dari body language-nya bahwa dia itu merasa di atas hukum karena orang tuanya mampu membayar," imbuhnya.
Alto menyebut penjelasan dari Andreas itu hanya kebohongan. Pihak keluarga David sama sekali tidak mempercayai untaian maaf dari Mario.
"Jadi kalau pengacaranya bilang bahwa itu dia rasa penyesalan dan luka, itu bohong besar. Kami keluarga tidak mempercayai itu," katanya.
Lebih lanjut, Alto menilai dalam video itu Mario sama sekali tidak menunjukkan raut penyesalan.
"Tidak ada, tidak ada penyesalan dia. Kami tidak melihat adanya penyesalan. Jadi kalau mau bilang menyesal, itu menurut kami itu adalah sebuah kehaluan," tandasnya.
Cengengesan karena Ada Tekanan
Andreas sebelumnya mengatakan jika Mario kala itu sedang dalam tekanan sewaktu video tersebut direkam.
"Kalau saya melihat itu, itu reaksi orang berbeda-beda. Mario Dandy itu dalam kondisi yang sangat tertekan," kata Andreas seperti dikutip dari Suara.com, Rabu.
Andreas menganggap jika permintaaan maaf itu saat kondisi Mario Dandy sedang terpuruk. Sebab, menurutnya, akibat ulahnya itu, sang ayah Rafael Alun Trisambodo akhirnya ikut dijebloskan ke penjara atas kasus korupsi yang ditangani KPK.
"Karena dampak dari perbuatan dia, itu sudah nggak terukur lagi sekarang. Nggak terukur itu artinya sekarang bapaknya sudah jadi tersangka, bapaknya ditahan, semua aset nya di-freeze," katanya.
Mario di video tersebut merupakan sebuah hal yang wajar dan spontan. Mario, kata Andreas ibaratnya sedang mengirimkan pesan luka.
"Itu sebenarnya reaksi yang bisa dibilang wajar, juga bisa dibilang nggak wajar, tapi kalau menurut saya itu reaksi yang spontan ya. Tapi itu bukan keceriaan, tapi itu pesan luka," jelas Andreas.
Viral
Sebelumnya, beredar video permintaan maaf Mario Dandy kepada David Ozora di media sosial. Namun, dalam video itu, Mario Dandy terlihat cengengesan saat meminta maaf atas perbuatannya kepada David Ozora.
Selain itu, Mario Dandy mengaku sudah menyiapkan pembelaan saat diadili sebagai terdakwa di persidangan.
"Iya ada (pembelaan) nanti disampaikan di persidangan. Saya sangat menyesal dan saya mohon maaf," ujar Mario dalam video yang diterima, Jumat (26/5/2023).
Video itu diduga diambil di lobi rutan Polda Metro Jaya sebelum Mario dan Shane Lukas dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
(Sumber: Suara.com)